Sunday, July 10, 2011

anak ibu kos 4 by fallon

Aku sendiri sudah basah dan waktu aku lihat di lantai, ternyata ada beberapa tetes lendirku sudah menetes di lantai.
Kali ini aku hisap clitorisnya dan lendir Asri keluar lebih banyak, dan akupun masih dengan semangat menjilatinya. Aku masukkan jari kecilku di lubangnya yang masih perawan. LendirAsri masih keluar juga, dan jari kecilkupun berganti dengan jari telunjuk, kudengar, “Ah..,Mbak.., Mbak Mara, pegel Mbak, ah..”, aku tahudia sudah hampir keluar, hisapanku tidak berhenti sampai disitu, aku hisap sambil kugeleng-gelengkan kepalaku yang mana membuat Asri kegelian, badannyapun mulai mengejang, dan aku masih mengisap, dan kadang-kadang menjilati bagian dalam vaginanya. Aku merasa himpitan pahanya tiba-tiba mengejang, dan vaginanya memuntahkan lendir yang berwarna putih bening,kuhisap dan jilati, tapi aku tidak menelannya. Masih dalam mulutku, aku naik di atas Asri, dan aku ciumi bibirnya sambil kukeluarkan lendirnya sedikit demi sedikit, biar dia juga ikut merasakannya.
Kita mulai berciuman dan lidahnya bermain pedang di dalam mulutnya, kemudian bergatian di mulutku, kadang-kadang dihisapnya lidahku olehnya yang membuatku terangsang sekali. Kita berpelukan sambil tiduran selama 20 menit, sambil mengatur napas, dan beristirahat.
Sejak itu jika dia sedang libur atau suntuk Asri sering main ke kamarku, aku tidak keberatan, karena terkadang aku juga merasa kesepian kalau dia tidak mampir.

No comments:

Post a Comment